Laman

Thursday, November 17, 2011

Sejarah Fashion

Fashion dimulai dari tahun 1920. Karena di dekade inilah awal dunia fashion. Pada tahun tersebut merupakan awal kebangkitan kaum perempuan mencapai kebebasan dan kemerdekaannya. Di dekade sebelumnya, baju-baju ala Cinderella dengan rok super megar dengan pinggang ekstra ketat, menyiksa kaum perempuan, karena itulah mulai tahun ’20an baju tersebut ditinggalkan. Tahun 1920 merupakan abad baru ketika dunia fashion terlahir kembali dengan pandangan yang berbeda. Inovasi terbaru muncul dari desainer dunia, seperti Coco Chanel yang menyuguhkan potongan, warna, serta gaya yang mementingkan karakter seorang perempuan. Dari sinilah dunia fashion mulai berkibar.

Memasuki tahun 1930an, perkembangan fashion sedikit agak lambat hingga akhirnya memasuki perang dunia kedua(1940-1946). Dari yang tadinya hanya bersifat fungsional, sebuah pakaian juga punya sisi estetik atau sisi ‘cantik’. Beberapa moviesatr menjadi panutan di dunia fashion bahkan menjadi icon, seperti Marlene Dietrich dengan baju androginy-nya. di eraini juga, desainer dunia banyak melakukan inovasi. Dari London ada Mary Quant dengan rok mininya dan BarbaraHulanicki dengan gaya street wear remaja London. dari Amrik ada James Galanos dengan baju fitted dan RudiGernreich dengan baju-baju unisex. di Paris dikenal Yves Saint Laurent dengan gaya tailoring buat perempuan, Pierre Cardindengan baju space-nya dan Emmanuel Ungaro dengan fashion couture-nya. Berkembangnya zaman memang membuat dunia fashion juga terus berkembang. Dan, tidak menutup kemungkinan fashion dulu bisa kita rasakan kembali.
Perang Dunia II merupakan salah satu peristiwa yang membawa perubahan paling besar di dunia pada saat itu. Keadaan pasca perang telah mengakibatkan kerusakan dan trauma pada masyarakat di waktu itu, namun di sisi lain memberikan waktu bagi mereka untuk merasakan masa damai. Pada waktu ini lah dimulainya perubahan dunia yg paling signifikan. Masyarakat waktu itu (terutama masyarakat dari negara yang ikut andil dalam perang) seperti berlomba-lomba untuk membuat anak, yang pada akhirnya menimbulkan ledakan penduduk.
Kondisi ini (serta orang-orang yang lahir pada tahun 1946-1964) terkenal dengan sebutanBaby Boomers. Saat para Baby Boomers ini beranjak dewasa, industri mendadak berkembang pesat mengikuti demand dari konsumen baru mereka.
Fastfood, mall, dan berbagai macam industri lainnya mulai berkembang. Disamping itu, mereka tumbuh dengan didikan orang tua mereka yang keras akibat dari pengalaman hidup orang tua mereka semasa perang.

No comments:

Post a Comment

siapapun bebas mengemukakan pendapatnya, tapi tetap sopan.